Jumat, 12 Oktober 2012


Internet addiction
Internet addiction atau biasa disebut ( kecanduan internet ) pola penggunaan internet yang sangat berlebihan yang menghasilkan perusakan atau distress yang secara klinis , dan kecondongan pengguna internet muncul pada orang yang merasa dunia maya (virtual reality )pada layar komputernya lebih menarik dibandingkan dengan dunia kehidupan nyatanya sehari-hari .
Kriteria diagnostic internet addiction
1.toleransi
Meraka cenderung demi mencapai kepuasanjumblah waktu penggunaan internet meningkat secara mencolok.dan pengguna menambahkan waktu seecara berangsur-angsur di setiap mereka menggunakan internet.
2. penarikan diri yang khas
3. Biasanya mereka menggunakan Internet lebih sering dan lebih lama dari yang di rencanakan.
4.terdapat keingginan yang tidak mau hilang atau usaha gagal dalam penggunaan internet
5.menghabiskan banyak waktu untuk segla kegiatan –kegiatan di internet
6.kegiatan social ,ekonomi dan lain sebaganya terhenti karena penggunaan internet yang berlebihan .
Wojowasito (1976) berpendapat bahwa kecenderunganditerjemahkan dari kata tendency, yang menurut Lado (1991)kecenderungan ini diartikan suatu kecenderungan ke arah tertentu.Poerwadarminto (1976) mengatakan bahwa kecenderungan berasaldari kata cenderung yang berarti ingin (akan), suka (akan). Dengandemikian, kecenderungan merupakan perbuatan yang condong akandilakukan oleh seseorang.Menurut Ensiklopedia berbahasa Indonesia mengartikankecanduan atau ketagihan adalah saat tubuh atau pikiran kita denganparahnya menginginkan atau memerlukan sesuatu agar bekerja denganbaik.44 Kecanduan secara psikologis adalah keadaan individu yangmerasa terdorong menggunakan ata u melakukan sesuatu untukmendapatkan efek menyenangkan yang dihasilkannya . 
istilah kecanduan didefinisikan sebagai suatu keinginan yang intens dan berlebihan(kompulsif) akan sesuatu atau perilaku tertentu disertai denganketidakmampuan untuk mengontrol diri.
Seseorang yang mengalamikecanduan akan mengalami peningkatan toleransi dan beranggapanbahwa apa yang dilakukannya masih dalam batasan toleransi dirinya.Individu tersebut akan menempatkan kebutuhan pemuasanketergantungannya di atas kebutuhan-kebutuhan yang lain untuksegera melepaskan diri dari situasi yang tidak menyenangkan.Ken Liska berpendapat bahwa addiction adalah suatu proses yangmengantarkan individu pada perilaku yang kompulsif. Proses tersebutditandai dengan perubahan fisik, akibat toleransi tubuh yang terusberkembang dan syndrome penarikan tubuh (withdrawal syndrome) Kandell (1998), mendefinisikan kecanduan internet sebagaiketergantungan psikologis terhadap internet yang ditandai denganmeningkatnya keinginan untuk beraktivitas dengan inte rnet,meningkatnya toleransi untuk selalu menggunakan internet danmengingkari bahwa itu adalah perilaku yang bermasalah.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar