Internet
addiction
Internet addiction
atau biasa disebut ( kecanduan internet ) pola penggunaan internet yang sangat
berlebihan yang menghasilkan perusakan atau distress yang secara klinis , dan
kecondongan pengguna internet muncul pada orang yang merasa dunia maya (virtual
reality )pada layar komputernya lebih menarik dibandingkan dengan dunia
kehidupan nyatanya sehari-hari .
Kriteria diagnostic internet
addiction
1.toleransi
Meraka cenderung demi
mencapai kepuasanjumblah waktu penggunaan internet meningkat secara
mencolok.dan pengguna menambahkan waktu seecara berangsur-angsur di setiap
mereka menggunakan internet.
2. penarikan diri
yang khas
3. Biasanya mereka
menggunakan Internet lebih sering dan lebih lama dari yang di rencanakan.
4.terdapat keingginan
yang tidak mau hilang atau usaha gagal dalam penggunaan internet
5.menghabiskan banyak
waktu untuk segla kegiatan –kegiatan di internet
6.kegiatan social ,ekonomi
dan lain sebaganya terhenti karena penggunaan internet yang berlebihan .
Wojowasito (1976) berpendapat bahwa kecenderunganditerjemahkan dari kata
tendency, yang menurut Lado (1991)kecenderungan ini diartikan suatu
kecenderungan ke arah tertentu.Poerwadarminto (1976) mengatakan bahwa
kecenderungan berasaldari kata cenderung yang berarti ingin (akan), suka
(akan). Dengandemikian, kecenderungan merupakan perbuatan yang condong
akandilakukan oleh seseorang.Menurut Ensiklopedia berbahasa Indonesia
mengartikankecanduan atau ketagihan adalah saat tubuh atau pikiran kita
denganparahnya menginginkan atau memerlukan sesuatu agar bekerja denganbaik.44
Kecanduan secara psikologis adalah keadaan individu yangmerasa terdorong
menggunakan ata u melakukan sesuatu untukmendapatkan efek menyenangkan yang
dihasilkannya .
istilah kecanduan didefinisikan sebagai suatu keinginan yang
intens dan berlebihan(kompulsif) akan sesuatu atau perilaku tertentu disertai
denganketidakmampuan untuk mengontrol diri.
Seseorang yang mengalamikecanduan akan mengalami peningkatan
toleransi dan beranggapanbahwa apa yang dilakukannya masih dalam batasan
toleransi dirinya.Individu tersebut akan menempatkan kebutuhan
pemuasanketergantungannya di atas kebutuhan-kebutuhan yang lain untuksegera
melepaskan diri dari situasi yang tidak menyenangkan.Ken Liska berpendapat
bahwa addiction adalah suatu proses yangmengantarkan individu pada perilaku
yang kompulsif. Proses tersebutditandai dengan perubahan fisik, akibat
toleransi tubuh yang terusberkembang dan syndrome penarikan tubuh (withdrawal
syndrome) Kandell (1998), mendefinisikan kecanduan internet
sebagaiketergantungan psikologis terhadap internet yang ditandai
denganmeningkatnya keinginan untuk beraktivitas dengan inte rnet,meningkatnya
toleransi untuk selalu menggunakan internet danmengingkari bahwa itu adalah
perilaku yang bermasalah.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar